Skip to main content

Hukuman Menulis

Oleh: SuharsoPada: 1/05/2021

Apa yang orang tua lakukan saat anaknya bandel atau berbuat salah? Pilihannya adalah mengingatkan baik-baik atau menghukumnya. Dua-duanya sebetulnya bertujuan sama: menyadarkan si anak terhadap kesalahannya untuk kemudian memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Namun pilihan menghukum, terutama yang bersifat fisik atau kekerasan, bukanlah opsi yang populer. Sekarang banyak psikolog atau pemerhati anak menyarankan agar para orang tua lebih mengedepankan cara-cara yang lembut dan penuh kasih sayang dalam mendidik anak. Beda dengan zaman dulu. Sejauh ingatan saya, memarahi atau memberikan hukuman bersifat fisik itu biasa-biasa saja. Saya pun diperlakukan seperti itu, dalam kadar yang wajar. Nah, memori dan pola masa lalu itu kadang masih terbawa saat saya mendidik kedu…

Selamat Tahun Baru 2021

Oleh: SuharsoPada: 1/01/2021

Malam pergantian tahun baru kali ini saya lewati dengan meringkuk di kamar. Sendirian. Anak-anak dan istri berkumpul bersama di rumah mertua. Ada acara kecil-kecilan katanya. Saya terpaksa tinggal di rumah karena tiba-tiba saja kepala saya nyut-nyutan. Dan badan berasa kedinginan. Seperti demam. Ya sudahlah. Saya tak bisa mendengarkan suara ledakan mercon di tengah malam seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya sudah tidur. Lebih tepatnya ketiduran. Pagi ini, 1 Januari 2021 saya terbangun dengan badan yang masih kurang fit . Sepertinya sisa liburan ini harus saya lewati dengan banyak istirahat. Tahun 2020 lalu memang sangat melelahkan. Tahun pagebluk. Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal. Banyak aktivitas yang dibatasi. Bepergian ke mana pun jadi takut. Kita harus selalu pakai mask…

Tiba-Tiba Seru Bermain Nerf Gun

Oleh: SuharsoPada: 12/30/2020

Mungkin saya termasuk telat mengenal mainan ini. Tapi lebih baik telat daripada tidak tahu sama sekali. Nama mainannya: senapan nerf gun , diproduksi oleh perusahaan mainan multinasional Hasbro. Mainan ini menarik karena variasinya cukup banyak, mulai dari yang berbentuk pistol kecil sampai yang berbentuk senapan besar yang kompleks dan bisa diisi banyak peluru. Menariknya lagi pelurunya terbuat dari busa sehingga relatif lebih aman bagi anak-anak, terutama bila usianya sudah di atas delapan tahun, seperti kedua anak saya. Sebetulnya sudah agak lama anak-anak saya dibelikan mainan nerf gun itu. Tepatnya sewaktu mereka habis sunatan di awal tahun 2020 ini. Sayangnya mainan itu hanya dimainkan sebentar saja lalu ditumpuk dengan mainan-mainan mereka lainnya. Seperti biasanya, mereka muda…

Hari Spesial Buat Ibu

Oleh: SuharsoPada: 12/22/2020

Tanggal 22 Desember menjadi hari istimewa bagi para ibu. Tentu kita sepakat, selayaknya jasa ibu tak cukup hanya dikenang dalam sehari saja. Setiap saat, sepanjang waktu, semestinya kita tak boleh lupa jasa ibu. Sebab, kita semua terlahir dari rahim seorang ibu. Juga dirawat dan dibesarkan lewat ketulusan seorang ibu. Doa dan kasih sayang ibu menyertai langkah kita sepanjang hayat. Bagi seorang ibu, hidup kita jauh lebih berharga dibanding nyawanya sendiri. Apa lagi yang kurang? Bagi saya pribadi, ibu atau emak saya memang luar biasa. Saya teringat, betapa khawatirnya ibu di saat saya sakit sewaktu kecil. Dikompres, dipijit-pijit, diusap-usap, dielus-elus dan didekapnya erat-erat badan saya agar rasa sakit itu berkurang. Bila perlu, berpindah saja rasa sakit saya itu ke raganya. Dit…

Dampak Banjir Informasi

Oleh: SuharsoPada: 11/13/2020

Era teknologi informasi membawa perubahan yang besar terutama menyangkut akses informasi oleh publik. Saluran informasi tak hanya terbatas pada siaran televisi, radio, atau media cetak seperti dulu. Suburnya pertumbuhan internet dan telepon pintar memberikan alternatif saluran informasi yang jauh lebih banyak dan lebih cepat. Media arus utama mendapat saingan keras dari media sosial. Yang terjadi adalah banjir informasi. Informasi bisa datang dan diperoleh siapapun sejak mereka bangun tidur di pagi hari sampai kembali untuk tidur lagi di malam harinya. Ada pula yang gila informasi, mereka tak akan bisa tidur nyenyak jika belum memandangi layar telepon pintar, mengoprek informasi sembari leyeh-leyeh di peraduannya. Perubahan seperti itu memberikan dampak positif, yaitu meningkatnya ca…

Catatan dari Pengamen

Oleh: SuharsoPada: 11/11/2020

Tiba-tiba saya terkenang saat masih jadi pelanggan setia bus 106 jurusan Senen-Poris. Bus itu saat ini sudah tidak beroperasi lagi. Sepertinya pendapatan yang diperoleh tidak lagi mampu menutupi biaya operasionalnya. Terpaksa ditutup pula usahanya. Apa yang terkenang dari bus itu? Terutama adalah soal pengamennya. Sekali naik, kita bisa bertemu lebih dari empat atau lima pengamen naik turun bus. Bahkan kursi bus deretan belakang itu sering menjadi tempat antri para pengamen. Begitu selesai pengamen satu, dilanjutlah show pengamen-pengamen berikutnya dengan gayanya masing-masing. Ngamen saja ada antrinya... luar biasa ya! Mungkin ini cerminan ibu kota yang belum sepenuhnya berhasil menampung kalangan yang termarginalkan atau mengatasi masalah sosial kemasyarakatan secara umum. Saya …

Selamat Hari Pahlawan 2020

Oleh: SuharsoPada: 11/10/2020

Hari ini 75 tahun yang lalu, tepatnya pada 10 November 1945, rakyat Surabaya berjuang melawan serangan pasca-kemerdekaan yang dilakukan Sekutu di kota mereka. Ribuan orang terpaksa gugur dalam pertempuran itu. Negara Indonesia kemudian menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Pahlawan, satu hari yang didedikasikan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Terima kasih pahlawan. Berkat semua perjuangan dan pengorbananmu kami bisa menikmati kemerdekaan negeri Indonesia ini hingga kini. Semoga jasa-jasamu mendapat balasan yang layak di sisi-Nya. Izinkan kami mengenang pesan-pesanmu sebagai pengingat dan pemberi semangat. Agar kami tidak lelah meneruskan perjuanganmu. Menjadi generasi yang lebih baik, yang mampu konsisten menjaga negeri in…

Mimpi Pak Dedhi

Oleh: SuharsoPada: 8/23/2020

Saya terkejut sekaligus terharu saat menunggu sarapan di pagi menjelang siang hari ini (23/08/2020). Senior sekaligus mentor saya yang sedang sakit dan dirawat di ruang isolasi COVID-19 salah satu rumah sakit di daerah Bogor bercerita tentang mimpinya. Beliau bernama Dedhi Suharto. Seorang doktor lulusan Institut Pertanian Bogor dan juga pegawai negeri di tempat saya bekerja. Di luar sana beliau lebih dikenal sebagai ustad. Berkat konsistensinya untuk selalu dekat dengan Islam, masjid, dan tentu saja umat. Di kantor, beliau adalah senior saya. Kami pernah bekerja bersama dalam satu tim. Orangnya sederhana dan dekat dengan anak buah. Kami dalam satu tim lebih merasakan beliau sebagai teman dekat, alih-alih sebagai atasan. Dalam bidang pekerjaan yang menuntut banyak olah pikir sekaligus c…