Skip to main content
Showing posts with label Jurnal. Show all posts
Showing posts with label Jurnal. Show all posts

Menjaga Semangat Belajar Sepanjang Hayat

Oleh: SuharsoPada: 3/26/2020

Salah satu manfaat yang ingin saya peroleh dari menulis blog adalah menjaga semangat belajar sepanjang hayat ( lifelong learning ). Pernahkah Anda mendengar istilah tersebut, yang juga dikenal sebagai belajar seumur hidup itu? Saya sendiri memaknainya secara sederhana sebagai upaya manusia untuk memutakhirkan pengetahuan sepanjang hidupnya tanpa dibatasi oleh masalah usia dan formalitas pendidikan. Artinya, tak peduli berapapun usia kita, selagi masih muda ataupun saat sudah tua nanti, kita tetap perlu terus belajar. Kita bisa juga menyebutnya sebagai belajar berkesinambungan ( continuous learning ). Nasihat klasik yang masih lekat dalam ingatan saya adalah: Tuntutlah ilmu (belajarlah) dari ayunan sampai liang lahat! Dalam belajar berkesinambungan, kita tak perlu membatasi bahwa …

Tujuan Bukanlah yang Utama

Oleh: SuharsoPada: 3/24/2020

Keinginan adalah sumber penderitaan Tempatnya di dalam pikiran Tujuan bukan utama Yang utama adalah prosesnya Penggalan lirik lagu berjudul 'Seperti Matahari' tersebut tiba-tiba terngiang di benak saya saat duduk termenung kemarin malam. Lagu itu adalah salah satu lagu dalam album 'Suara Hati' karya Iwan Fals yang sempat saya beli kasetnya sewaktu kuliah pada tahun 2002-an. Sarapan pagi sebelum kuliah terasa begitu nikmat ditemani alunan nada dan syairnya yang sangat indah meski diputar dengan tape recorder butut kesayangan saya kala itu. Lirik lagu itu memang cukup menggetarkan. Yang kemudian membuat saya kembali teringat padanya kali ini adalah bagian bait yang menyitir tentang 'penetapan tujuan'. Konsep penetapan tujuan amat lekat dengan konsep mana…

Mbrebes Mili Kagem Ibu

Oleh: SuharsoPada: 3/23/2020

Saya tiba-tiba dibuat menangis mbrebes mili oleh sebuah lagu. Adalah Arda, seorang bocah difabel yang menyanyikannya. Lagunya bergenre campursari dan berbahasa Jawa dengan judul Kagem Ibu . Yang bisa diartikan "persembahan untuk seorang ibu". Saya temukan video lagu itu secara tidak sengaja, saat sedang melihat-lihat youtube . Saya memang menyukai lagu-lagu Jawa bergenre campursari. Salah satu maestro campursari favorit saya adalah Didi Kempot. Sang pencipta lagu Kagem Ibu itu. Sosoknya sekarang sedang jadi idola berbagai kalangan, tak terkecuali anak muda. Mungkin dialah sedikit contoh penyanyi lagu-lagu berbahasa Jawa yang mampu memikat banyak penggemar, bahkan bukan hanya orang Jawa saja. Sudah jamak diketahui, penggemarnya yang mengaku sebagai Sobat Ambyar memang te…

Membuka Lembar Baru

Oleh: SuharsoPada: 3/22/2020

Pada hari ini (22/3/2020) blog suharso.com ini terlahir sebagai tempat baru saya untuk menulis. Namanya terlihat sangat personal -sama dengan nama saya- namun tetap memakai jenis top level domain (TLD), yaitu .com. Itulah paduan nama blog dan jenis domain yang selama ini sangat saya idam-idamkan. Sayangnya sudah lama nama suharso.com tidak tersedia untuk dibeli. Entah dari kapan. Yang jelas, sejak saya mengenal blogging pada tahun 2016-an nama itu sudah tidak tersedia. Meski nyatanya tidak juga ditemukan situs yang bisa diakses dengan nama atau alamat itu. Mungkin dulu pernah dipakai orang, tapi kemudian dibekukan karena tidak aktif lagi. Sebetulnya ada yang beberapa kali menawari saya domain suharso.com lewat email. Tapi identitas si penawar itu tidak jelas. Harganya pun sepertin…